Selasa, 14 Oktober 2014
KISAH BATU PUALAM
Alkisah terdapat sebuah museum yang lantainya terbuat dari batu pualam yang indah. Di tengah-tengah ruangan museum itu dipajang sebuah patung pualam pula yang sangat besar. Banyak orang datang dari seluruh dunia mengagumi keindahan patung pualam itu.
Suatu malam, lantai pualam itu berkata pada patung pualam.
Lantai Pualam: "Wahai patung pualam, hidup ini sungguh tidak adil. Benar-benar tidak adil! Mengapa orang-orang dari seluruh dunia datang kemari untuk menginjak-injak diriku tetapi mereka mengagumimu? Benar-benar tidak adil!"
Patung Pualam: "Oh temanku, lantai pualam yang baik. Masih ingatkah kau bahwa kita ini sesungguhnya berasal dari gunung batu yang sama?"
Lantai Pualam: "Tentu saja, justru itulah mengapa aku semakin merasakan ketidakadilan itu. Kita berasal dari gunung batu yang sama, tetapi sekarang kita menerima perlakuan yang berbeda. Benar- benar tidak adil!"
Patung Pualam: "Lalu apakah kau masih ingat ketika suatu hari seorang pemahat datang dan berusaha memahat dirimu, tetapi kau malah menolak dan merusakkan peralatan pahatnya?"
Lantai Pualam: "Ya, tentu saja aku masih ingat. Aku sangat benci pemahat itu. Bagaimana ia begitu tega menggunakan pahatnya untuk melukai diriku. Rasanya sakit sekali!"
Patung Pualam: "Kau benar! Pemahat itu tidak bisa mengukir dirimu sama sekali karena kau menolaknya."
Lantai Pualam: "Lalu?"
Patung Pualam: "Ketika ia memutuskan untuk tidak meneruskan pekerjaannya pada dirimu, lalu ia berusaha untuk memahat tubuhku. Saat itu aku....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar