tag:blogger.com,1999:blog-25388354624577322242024-03-05T23:56:15.536-08:00UMBULUMBULKESEHATAN ADALAH HARTA KEKAYAAN YANG TERMAHAL NILAINYA.
Padahal untuk mempertahankan agar harta ini tetap awet kita miliki kuncinya sangat sederhana. Yaitu biasakan secara rutin mengkonsumsi "BAWANG PUTIH MENTAH" sebelum berangkat tidur malam. Jumlahnya tak pelu banyak, cukup se siung saja!!! Insyaallah kesehatan anda tetap terpelihara.Pak De Guhhttp://www.blogger.com/profile/14563060972861818314noreply@blogger.comBlogger227125tag:blogger.com,1999:blog-2538835462457732224.post-25526195299521366592017-12-18T06:54:00.001-08:002017-12-18T06:54:29.538-08:00Bankir Cantik di KRL Ciujung<a href='http://www.nomor1.com/puguhda251/bankir-cantik-di-krl-ciujung.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/29.jpg' alt='Bankir Cantik di KRL Ciujung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Rabu sore 12 November saya naik KRL ekonomi AC Ciujung dari Tanah Abang menuju Serpong. Saya berdiri di gerbong paling belakang, dekat pintu. Ransel saya taruh di tempat bagasi, dan saya mencoba menyamankan diri dalam posisi berdiri.
Kereta belum bergerak. Seorang perempuan muda yang duduk dekat saya berdiri asyik bertelepon. Rupanya dia memanggil temannya untuk datang ke gerbong tempat dia duduk. Dan tak lama kemudian datang seorang perempuan lain, dugaan saya usianya lebih tua. Yang datang ini mengenakan blazer warna kuning kunyit (saya nggak tahu, itu seragam atau bukan).
Karena tak mendapat tempat duduk, pandatang baru ini berdiri di depan temannya, tepat di samping saya berdiri.
Tepat pukul 17.10 kereta yang lumayan penuh, tidak terlalu berdesakan, meninggalkan Tanah Abang.</p>
<p>Tak lama kemudian kedua perempuan itu terlibat diskusi heboh, seolah tak ada orang lain di sekitarnya. Dari apa yang mereka diskusikan, saya menduga mereka bekerja di satu bank. Yang satu bercerita dengan bangga bahwa dalam beberapa hari terakhir dia panen nasabah deposito baru, dengan total angka ratusan miliar. Saya sepenuhnya percaya <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/puguhda251/bankir-cantik-di-krl-ciujung.htm'>Bankir Cantik di KRL Ciujung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Pak De Guhhttp://www.blogger.com/profile/14563060972861818314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2538835462457732224.post-80213892241550878682017-12-15T01:18:00.001-08:002017-12-15T01:18:58.298-08:00Meretas Belenggu ?Hypnotizability?<a href='http://www.nomor1.com/puguhda251/meretas-belenggu-hypnotizability.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/2.jpg' alt='Meretas Belenggu ?Hypnotizability? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>“Pak Adi, nama saya Agus. Saya punya masalah dengan diri saya. Sudah satu bulan ini saya mengalami kecemasan yang datangnya tiba-tiba. Kalau malam tidur sebentar-sebentar terbangun.. sudah terapi ke psikiater dan dapat obat yang diminum tiap malam. Keceriaan saya hilang dan sering keluar keringat dingin. Saya sudah coba hipnoterapi tapi saya tidak bisa dihipnosis. Hal ini justru menambah kecemasan saya karena terbayang saya tidak bisa sembuh. Apakah ada saran dari Bapak mengenai hal ini?”</p>
<p>Demikianlah email dari seorang rekan yang saya terima beberapa hari lalu. Penasaran dengan apa yang terjadi dengannya, khususnya dalam konteks hipnoterapi saya membalas emailnya berikut ini, “Siapa yang menerapi Pak Agus? Apa yang ia lakukan dan sudah berapa sesi?”</p>
<p>Jawabnya, “Saya sudah coba tiga terapis yang berbeda di kota saya. Ketiganya gagal menghipnosis saya, dan setelah saya tanya ternyata katanya memang ada 10% dari manusia masuk kategori tidak bisa dihipnosis. Hal ini membua <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/puguhda251/meretas-belenggu-hypnotizability.htm'>Meretas Belenggu ?Hypnotizability? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Pak De Guhhttp://www.blogger.com/profile/14563060972861818314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2538835462457732224.post-89369441648858378102017-10-08T13:00:00.001-07:002017-10-08T13:00:34.490-07:00Wiro Sableng #27 : Khianat Seorang Pendekar<a href='http://www.nomor1.com/puguhda251/wiro-sableng-episode-27-khianat-seorang.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/9.jpg' alt='Wiro Sableng #27 : Khianat Seorang Pendekar Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
KEDAI MINUMAN itu penuh dengan para pengunjung yang ingin menikmati bandrek, pisang rebus dan kacang goreng. Sehabis hujan memang sedap sekali duduk menikmati bandrek hangat sambil mengobrol dan menghisap rokok, (bandrek" minuman manis bercampur jahe, biasanya diminum hangat-hangat).<br><br>
Tetamu yang ada dalam kedai itu rata-rata bertampang sangar dan kebanyakan membekal golok. Pertanda bahwa mereka adalah orang-orang kasar.<br><br>
Seorang pemuda muncul di pintu kedai. Pakaiannya basah kuyup. Dia memakai ikat kepala putih dan rambutnya yang gondrong basah acak-acakan.<br><br>
"Saya mencari Memed Gendut. Apakah orangnya ada di sini?" pemuda itu bertanya.<br><br>
Orang-orang yang ada di dalam kedai itu berpaling ke pintu. Sesaat mereka memandang si pemuda lalu meneruskan obrolan mereka, menghisap rokok atau meneguk bandrek. Tak ada yang menjawab.Semua seperti tak acuh. Seolah-olah pemuda itu tak ada disana.<br><br>
Orang yang bertany <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/puguhda251/wiro-sableng-episode-27-khianat-seorang.htm'>Wiro Sableng #27 : Khianat Seorang Pendekar Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Pak De Guhhttp://www.blogger.com/profile/14563060972861818314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2538835462457732224.post-5741190892716688082017-09-03T05:27:00.001-07:002017-09-03T05:27:30.124-07:00Perjuangan Revita<a href='http://www.nomor1.com/puguhda251/perjuangan-revita.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/18.jpg' alt='Perjuangan Revita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Nama gue Revita, gue tinggal di Jakarta Selatan. Sekarang gue sekolah di salah satu sekolah favorit dan terkenal di Jakarta, yaitu SMA Negeri 1, gue baru masuk tahun kemarin.</p>
<p>Malam minggu ini gue seperti biasa menghabiskan waktu dengan membaca dan membaca. Entah itu pelajaran, komik, ataupun novel. Kalau gak ngebaca ya gue sibukin diri untuk di depan komputer, ataupun berlatih main gitar. Yang penting gue gak ke luar rumah. Awalnya sih bisa dibilang bad mood banget di rumah terus-terusan. Tapi kalau udah terbiasa sih enak aja kok.</p>
<p>Dari gue kelas 2 SMP, gue gak boleh main yang gak jelas sama keluarga gue, yaa bisa dibilang gue dilarang main terus-terusan. Ada waktu buat main dan ada waktu buat belajar. Tapi main juga harus sewajarnya. Awalnya gue tuh ngerasa kesiksa kayak gini terus. Pasti lo pengen tau kan kenapa gue bisa kayak gini? nih ceritanya.</p>
<p>Dulu waktu gue masih duduk di kelas 1 SMP, gue hobi banget yang namanya main, hunting, ngumpul sama temen-temen. Biasanya gue sehabis pulang sekolah suka ke Mall, Main billiard, karaokean bareng temen-temen, hunting ke <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/puguhda251/perjuangan-revita.htm'>Perjuangan Revita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Pak De Guhhttp://www.blogger.com/profile/14563060972861818314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2538835462457732224.post-2406401585371033492017-07-09T05:46:00.001-07:002017-07-09T05:46:01.164-07:00Jangan Percayai Informasi!<a href='http://www.nomor1.com/puguhda251/jangan-percayai-informasi.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/26.jpg' alt='Jangan Percayai Informasi! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>
Alkisah, ada sebuah perlombaan di sebuah desa. Lomba khas 17 Agustusan itu salah satunya adalah panjat pinang. Tapi, ada yang istimewa sore itu. Pinangnya kali ini diolesi cairan yang sangat sangat licin, yang katanya, tak mungkin dipanjat. Karena itu, hadiah yang diberikan terhitung besar. Uang jutaan! Sang panitia berani memberikan hadiah sebesar itu karena merasa yakin tak ada yang bisa memanjat pinang tersebut. </p>
<p>Sampai sore, memang tak ada satu pun peserta yang berhasil. Berbagai cara ditempuh, seperti mengoleskan pasir ke tubuh, hingga mengoleskan lem superkuat untuk merekatkan diri pada pinang. Setelah hampir tak ada yang berhasil, serombongan orang datang untuk mencoba. Karena sejak pagi tak ada yang berhasil, maka orang-orang pun menyoraki rombongan tadi. “Hoiii… percuma kalian mencoba. Pasti gagal, pinangnya licin sekali…!”</p>
<p>Tapi, rombongan tersebut tetap bergeming. Mereka pun mulai mencoba dan mencoba lagi, pantang menyerah. Semakin dicoba, semakin lama mereka disoraki. “Sudaah…menyerah saja… percumaaa…. <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/puguhda251/jangan-percayai-informasi.htm'>Jangan Percayai Informasi! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Pak De Guhhttp://www.blogger.com/profile/14563060972861818314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2538835462457732224.post-33906613392227781572017-06-09T02:45:00.001-07:002017-06-09T02:45:22.164-07:00Lima Kekuatan untuk Optimalisasi Pengembangan Potensi Diri<a href='http://www.nomor1.com/puguhda251/lima-kekuatan-untuk-optimalisasi-pengembangan-potensi-diri.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/28.jpg' alt='Lima Kekuatan untuk Optimalisasi Pengembangan Potensi Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>
Merdeka!! Tepat di hari Minggu, 17 Agustus 2008, hari kemerdekaan RI ke 63, saya diundang talkshow di Malang bersama Y.M. Uttamo Mahathera. Topik talkshow kali ini mengenai pengembangan potensi diri. Nah, ide menulis artikel ini muncul di tengah serunya acara tanya jawab yang dihadiri lebih dari 600 peserta.</p>
<p>Judul artikel ini mengatakan bahwa ada lima kekuatan yang bisa digunakan untuk mengembangkan potensi diri. Apakah lima kekuatan itu? Ini yang akan saya jelaskan secara urut di artikel ini.</p>
<p>Pertama, yaitu Kekuatan Keyakinan atau The Power of Belief. Mengapa harus dimulai dengan Kekuatan Keyakinan? Keyakinan adalah fondasi untuk melakukan apa saja. Kita baru akan bertindak bila kita merasa yakin mampu melakukan sesuatu. Jika tidak yakin maka upaya yang kita lakukan akan dikerjakan dengan setengah hati. Dan kita tahu, apapun yang dilakukan dengan setengah hati, tanpa kesungguhan, maka hasilnya pasti tidak akan pernah maksimal. Seringkali upaya kita, jika diawali dengan perasaan tidak yakin, akan berakhir dengan kegagalan.</p>
<p>Yakin pun ada syaratnya, tidak asal yakin. Yakin yang saya maksudkan di sini adalah yakin yang berlandaskan kebijaksanaan <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/puguhda251/lima-kekuatan-untuk-optimalisasi-pengembangan-potensi-diri.htm'>Lima Kekuatan untuk Optimalisasi Pengembangan Potensi Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Pak De Guhhttp://www.blogger.com/profile/14563060972861818314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2538835462457732224.post-23503658589645962432017-06-06T18:36:00.001-07:002017-06-06T18:36:28.234-07:00Wiro Sableng #159 : Bayi Satu Suro<a href='http://www.nomor1.com/puguhda251/wiro-sableng-episode-159-bayi-satu-suro.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/9.jpg' alt='Wiro Sableng #159 : Bayi Satu Suro Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
Episode : SI CANTIK GILA DARI GUNUNG GEDE<br><br>
Sri Paduka Ratu Penguasa Laut Utara perhatikan air di dalam nampan. Lalu berkata " Nyai Tumbal Jiwo, Patih Wira Bumi, jika memang kalian inginkan bayi itu, sebelum tengah hari besok kita akan mendapatkannya. Ada petunjuk bayi itu akan dibawa ke tanah Jawa.Terserah apa kalian ingin melakukan sekarang atau menunggu sampai bayi berada di tanah Jawa." Sri Paduka Ratu, kami dikejar waktu. Kalau boleh memohon kami ingin pekerjaan ini dilakukan sekarang juga." Kata Nyai Tumbal Jiwo. Nyi Kuncup Jingga menghadap lurus-lurus ke arah Nyai Tumbal Jiwo dan Patih Wira Bumi. "Sebagai jaminan kalian tidak berdusta dan tidak akan melanggar janji, atas nama Sri Paduka Ratu maka Patih Kerajaan selaku yang berkepentingan harus menyerahkan mata kirinya!" NyaiTumbal Jiwo tersurut satu langkah. Patih Wira Bumi melengak kaget dan pucat wajahnya.<br><br>
***<br><br>
PESTA besar yang diadakan Wira Bumi di Gedung Kepatihan di maksudkan untuk tanda syukur atas pengangkatan dirinya sebagai Patih Kerajaan berubah menjadi malapetaka.<br><br>
Ditemani Pendekar 212 Wiro Sableng, Nyi Retno Mantili berhasil menyusup ke tempat pesta. Meskipun Wiro dapa <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/puguhda251/wiro-sableng-episode-159-bayi-satu-suro.htm'>Wiro Sableng #159 : Bayi Satu Suro Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Pak De Guhhttp://www.blogger.com/profile/14563060972861818314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2538835462457732224.post-59214883466255486252017-06-04T14:11:00.001-07:002017-06-04T14:11:22.827-07:00Memahami Jenis Dan Fungsi Filter Mental<a href='http://www.nomor1.com/puguhda251/memahami-jenis-dan-fungsi-filter-mental.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/9.jpg' alt='Memahami Jenis Dan Fungsi Filter Mental Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>
Beberapa waktu lalu saya membaca kembali buku karya maestro hipnoterapi Charles Tebbetts yang berjudul Miracles on Demand. Saya memang biasa membaca ulang buku-buku yang telah saya baca sebelumnya. Tujuannya adalah untuk bisa mendapatkan sari pati pengetahuan yang terkandung di buku-buku itu, yang mungkin sebelumnya terlewatkan. </p>
<p>Dulu saat saya pertama kali membaca judul buku “Miracles on Demand” saya bertanya, “Ah , apa mungkin kita bisa menciptakan mujizat sesuai dengan yang kita inginkan?”. Ternyata setelah membaca tuntas buku Tebbets ini dan juga mempraktikkan berbagai teknik terapi yang dijelaskannya, benar, kita dapat menciptakan atau menghasilkan mujizat sesuai dengan keinginan kita, yang kalau mengutip kata Tebbetts “by demand” atau sesuai permintaan. </p>
<p>Pembaca, jangan salah mengerti ya. Mujizat yang dimaksud oleh Tebbets adalah mujizat perubahan/kesembuhan diri sebagai hasil aplikasi hipnoterapi dalam membantu seseorang keluar dari masalah (emosi) yang selama ini menghambat atau mengganggu hidupnya. </p>
<p> <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/puguhda251/memahami-jenis-dan-fungsi-filter-mental.htm'>Memahami Jenis Dan Fungsi Filter Mental Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Pak De Guhhttp://www.blogger.com/profile/14563060972861818314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2538835462457732224.post-36933007525434324912017-05-29T23:45:00.001-07:002017-05-29T23:45:55.805-07:00Diary Sahabatku Dinda<a href='http://www.nomor1.com/puguhda251/diary-sahabatku-dinda.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/22.jpg' alt='Diary Sahabatku Dinda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Hai… Namaku karin pagi ini aku berada di kamar sahabatku dinda, aku berdiri di balik jendela sambil menatap langit yang biru bersih. Biasanya di saat sepi seperti ini sahabatku dinda ada untukku. Tapi kini dinda telah tiada, aku selalu sedih jika mengingat kejadian itu, kejadian itu selalu membuatku merasa bersalah, seharusnya waktu aku hampir tertabrak mobil dinda tidak menyelamatkanku. Aku masih bertanya tanya kenapa waktu itu dinda menyelamatkanku, yang bisa aku lakukan hanya berterima kasih kepadanya, jika bukan karenanya mungkin aku sudah tidak ada di dunia ini.</p>
<p>Satu satunya benda yang menjadi kenanganku bersama dinda hanyalah kalung berliontinkan kunci yang ada di leherku ini, dinda memberikannya kepadaku sebagai tanda persahabatan, dan aku berjanji akan menjaga kalung ini dengan baik.</p>
<p>Hah… Aku merebahkan tubuhku di kasur dinda, saat aku hendak tidur, aku merasakan ada sesuatu yang keras berada di bawah bantal dan membuat kepalaku sakit. Aku membuka bantal tersebut dan aku melihat sebuah buku dengan gembok yang melindunginya, melihat gembok tersebut aku langsung melepaskan kalungku dan mencoba membuka gembok itu dengan liontin berbentuk kunci yang ku punya. Dan ternyata gembok itu terlepas, aku pun membaca buku itu. Kata kata yang pertama aku baca adalah “dear diary”, aku pun sadar ternyata buku itu adalah buku harian milik dinda, aku pun memba <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/puguhda251/diary-sahabatku-dinda.htm'>Diary Sahabatku Dinda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Pak De Guhhttp://www.blogger.com/profile/14563060972861818314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2538835462457732224.post-19983643104864623212017-05-18T19:54:00.001-07:002017-05-18T19:54:52.786-07:00Filosofi Memanah<a href='http://www.nomor1.com/puguhda251/filosofi-memanah.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/17.jpg' alt='Filosofi Memanah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Alkisah, di suatu senja yang kelabu, tampak sang raja beserta rombongannya dalam perjalanan pulang ke kerajaan dari berburu di hutan. Hari itu adalah hari tersial yang sangat menjengkelkan hati karena tidak ada satu buruan pun yang berhasil dibawa pulang. Seolah-olah anak panah dan busur tidak bisa dikendalikan dengan baik seperti biasanya.</p>
<p></p>
<p>Setibanya di pinggir hutan, raja memutuskan beristirahat sejenak di rumah sederhana milik seorang pemburu yang terkenal karena kehebatannya memanah. Dengan tergopoh-gopoh, si pemburu menyambut kedatangan raja beserta rombongannya.</p>
<p></p>
<p>Setelah berbasa-basi, tiba-tiba si pemburu berkata, "Maaf baginda, sepertinya baginda sedang jengkel dan tidak bahagia. Apakah hasil buruan hari ini tidak memuaskan baginda?"</p>
<p></p>
<p>Bukannya menjawab pertanyaan, sang raja malah beranjak menghampiri sebuah busur tanpa tali yang tergeletak di sudut ruangan. "Pemburu, kenapa busurmu tidak terpasang talinya? Apakah engkau sudah tidak akan memanah lagi?" tanya sang raja dengan nada heran dan terkejut.</p>
<p></p>
<p>"Bukan begitu baginda, tali busur memang sengaja hamba lepas agar busur itu bisa ?istirahat'. Jadi, ketika <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/puguhda251/filosofi-memanah.htm'>Filosofi Memanah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Pak De Guhhttp://www.blogger.com/profile/14563060972861818314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2538835462457732224.post-68178420874111756462017-05-16T15:18:00.001-07:002017-05-16T15:18:40.260-07:00Trainer Rp 7 M<a href='http://www.nomor1.com/puguhda251/trainer-rp-7-m.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/15.jpg' alt='Trainer Rp 7 M Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>“Berapa sih penghasilan yang bisa diharapkan oleh seorang trainer profesional di Indonesia?,” tanya seorang kawan dengan nada meremehkan profesi trainer. Ia bekerja sebagai pengusaha skala menengah dengan karyawan 100-an orang. Sebagai pemilik sebuah usaha dagang (trading company), ia sungguh tak paham siapa yang mau membayar jasa pelatihan yang ditawarkan para trainer. Baginya, trainer itu seperti pengajar sekolah atau dosen yang penghasilannya tidak menjanjikan untuk hidup secara memadai (menurut ukurannya, tentu). Saya menanggapi pertanyaannya dengan tersenyum. Belum tahu dia rupanya.</p>
<p>Dalam kesempatan lain, seorang pimpinan lembaga pengorganisasi pelatihan (training organizer) di Surabaya, berbisik pada saya, “Eh sudah tahu belum, trainer itu tahun lalu menambah kekayaannya sekitar Rp 7 M hanya dari kegiatan pelatihan saja. Rata-rata sebulan ia bicara di 15 pertemuan di berbagai kota besar dengan honor Rp 35 juta sekali bicara selama 3-4 jam.” Saya menanggapi bisikannya dengan senyuman. Sudah tahu dia rupanya.</p>
<p>Kawan lain, yang sudah fokus menafkahi keluarganya dari bisnis bicara (pelatihan) selama lima tahunan, suatu kali ditelepon mantan atasannya 7-8 tahun silam. Singkat cerita, sang mantan atasan di perusahaan lama yang sudah pindah ke perusahaan baru dan sekarang menjadi pimpinan tertinggi di perusahaan multinasional itu, memerlukan manajer senior untuk bidang teknologi dan informasi. Terkesan atas kinerja kawan saya y <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/puguhda251/trainer-rp-7-m.htm'>Trainer Rp 7 M Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Pak De Guhhttp://www.blogger.com/profile/14563060972861818314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2538835462457732224.post-91998136974573834532017-04-02T07:55:00.001-07:002017-04-02T07:55:12.317-07:00Wiro Sableng #158 : Si Cantik Gila Dari Gunung Gede<a href='http://www.nomor1.com/puguhda251/wiro-sableng-episode-158-si-cantik-gila.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/9.jpg' alt='Wiro Sableng #158 : Si Cantik Gila Dari Gunung Gede Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
Episode : SI CANTIK GILA DARI GUNUNG GEDE<br><br>
"Nyi Retno, kau tidak boleh membunuh Patih Wira Bumi!" "Kau membelanya. Apa dia sahabatmu?!" "Tidak." "Lalu mengapa aku tidak boleh membunuh manusia jahat itu?!""Karena dia adalah suamimu." Jawab Wiro. "Dia adalah ayah dari putrimu yang bernama Ken Permata. Yang saat ini sudah berusia satu tahun." Nyi Retno hentikan lari. "Aku tidak pernah punya suami yang namanya Wira Bumi. Aku tidak pemah punya anak bernama Ken Permata! Wiro, kalau aku punya anak aku ingin ayahnya adalah kau! Aku suka padamu! Kemuning suka padamu!"<br><br>
DEBUR ombak laut selatan yang menghantam lamping batu di malam gelap tanpa bintang tiada bulan terdengar menggidikkan. Angin bertiup kencang, sesekali menderu menimbulkan suara seperti suling yang ditiup setan. Dalam keadaan seperti itu, satu pemandangan mencekam terlihat di kejauhan. Di tengah laut dari arah selatan tampak meluncur m <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/puguhda251/wiro-sableng-episode-158-si-cantik-gila.htm'>Wiro Sableng #158 : Si Cantik Gila Dari Gunung Gede Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Pak De Guhhttp://www.blogger.com/profile/14563060972861818314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2538835462457732224.post-69759466103067640942017-03-31T05:54:00.001-07:002017-03-31T05:54:38.916-07:00Wiro Sableng #15 : Mawar Merah Menuntut Balas<a href='http://www.nomor1.com/puguhda251/wiro-sableng-episode-15-mawar-merah.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/5.jpg' alt='Wiro Sableng #15 : Mawar Merah Menuntut Balas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
ANAK perempuan berumur delapan tahun itu berlari-lari kecil sambil tiada hentinya menyanyi. Di tangan kanannya tergenggam lebih dari selusin tangkai bunga yang baru dipetiknya di dalam hutan. Saat itu matahari pagi telah naik tinggi. Si anak mempercepat larinya. Dia takut kalau kalau orang tuanya mengetahui bahwa dia telah pergi ke hutan lagi. Tentu dia akan dilecut seperti kemarin.<br><br>
Baru saja dia memasuki jalan kecil yang akan menuju keperkampungan, anak perempuan ini dikejutkan oleh derap kaki kuda yang banyak dan riuh sekali. Dia tak ingin mendapat celaka diterjang kaki-kaki kuda. Cepat-cepat dia menepi dan berlindung di balik sebatang pohon. Tak lama kemudian serombongan penunggang kuda lewat dengan cepat. Si anak tak tahu berapa jumlah mereka semuanya, tapi yang jelas amat banyak dan semua berpakaian serba hitam, rata-rata memelihara kumis melintang serta cambang bawuk yang lebat. Tampang-tampang mereka buas bengis. Dan masing-masing membawa sebilah golok besar di pinggang. Meski rombongan penunggang kuda itu telah berlalu jauh namun debu jalanan masih beterbangan menutupi pemandangan. Setelah debu itu sirna barulah si anak keluar dari balik pohon dan berlari sepanjangjalan menuju ke kampungnya.<br><br>
Kampung itu terletak di sebuah lembah subur yang dialiri sungai kecil berair jer <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/puguhda251/wiro-sableng-episode-15-mawar-merah.htm'>Wiro Sableng #15 : Mawar Merah Menuntut Balas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Pak De Guhhttp://www.blogger.com/profile/14563060972861818314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2538835462457732224.post-18427617784470315252017-03-26T02:28:00.001-07:002017-03-26T02:28:20.962-07:00Kho Ping Hoo - BKS#08 - Sepasang Pedang Iblis
<a href='http://www.nomor1.com/puguhda251/kho-ping-hoo-bks08-sepasang-pedang-iblis.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/10.jpg' alt='Kho Ping Hoo - BKS#08 - Sepasang Pedang Iblis
Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>Sepasang Pedang Iblis<br><br>
Seri : Bu Kek Siansu #08<br><br>
Karya : Asmaraman S Kho Ping Hoo<br><br>
Kuil tua itu berdiri di tepi Sungai Fen-ho, di lembah antara Pegunungan Tai-hang-san dan Lu-liang-san, di sebelah selatan kota Taigoan. Sunyi sekali keadaan di sekitar tempat itu, sunyi dan kuno sehingga kuil yang amat kuno dan sudah bobrok itu cocok sekali dengan keadaan alam yang sunyi dan liar di sekelilingnya. Biasanya, kuil ini kosong dan bagi yang percaya, tempat seperti itu paling cocok menjadi tempat tinggal setan iblis dan siluman.<br><br>
Akan tetapi, pada sore hari itu, keadaan di sekeliling kuil tampak amat menyeramkan karena ada bayangan-bayangan yang berkelebatan, begitu cepat gerakan bayangan-bayangan itu sehingga agaknya iblis-iblis sendiri yang sedang sibuk mengadakan persiapan sesuatu. Akan tetapi kalau diperhatikan, bayangan-bayangan itu sama sekali bukanlah setan melainkan manusia-manusia, sungguhpun manusia-manusia yang menyeramkan karena mereka yang berjumlah lima orang itu bertubuh tinggi besar, bersikap kasar dan berwajah liar. Gerakan mereka tidak seperti orang biasa, karena selain cepat juga membayangkan kekuatan yang jauh lebih daripada manusia-manusia biasa. Golok besar yang terselip di punggung dan golok lima orang tinggi besar <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/puguhda251/kho-ping-hoo-bks08-sepasang-pedang-iblis.htm'>Kho Ping Hoo - BKS#08 - Sepasang Pedang Iblis
Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Pak De Guhhttp://www.blogger.com/profile/14563060972861818314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2538835462457732224.post-21715703300298218052017-03-22T14:37:00.001-07:002017-03-22T14:37:01.765-07:00Kesadaran<a href='http://www.nomor1.com/puguhda251/kesadaran.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/10.jpg' alt='Kesadaran Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Saya menulis kata “KESADARAN” distatus handphone, beberapa menit kemudian saya menerima beberapa pesan sedikit menggoda dari teman berkomentar, “Jadi selama ini pingsan ya? Baru bangun? Koq baru sadar? Dan seterusnya.</p>
<p>Ya betul sekali. Saya setuju dengan para sahabat kalau saya baru saja terjaga dari tidur panjang dan sekarang sudah sadar. Betul saya baru sadar!</p>
<p>Kesadaran yang saya maksud di sini adalah apa yang saya sebut kesadaran sejati. Yaitu tahu ketika sesuatu sedang dilakukan, dapat merasakannya dan terkendali dengan baik. </p>
<p>Kesadaran berarti bangun dan terjaga. </p>
<p>Anda, saya dan kita semua setiap hari sibuk mengejar karier, berbisnis dan menjalankan aktivitas hidup masing-masing. Kita larut dan tenggelam dalam rutinitas ini, bahkan sebagian besar kegiatan itu dijalankan tanpa sadar seolah-olah sudah terprogram dengan baik dan tubuh hanya bagaikan robot untuk menjalankan semua itu. Hidup yang sudah benar-benar terpola. </p>
<p>Satu contoh yang simpel, bernafas. Setiap detik kita bernafas menghirup oksigen dan kita tahu bahwa kita harus bernafas kalau tidak artinya mati. <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/puguhda251/kesadaran.htm'>Kesadaran Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Pak De Guhhttp://www.blogger.com/profile/14563060972861818314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2538835462457732224.post-70603509696420769122017-03-05T11:19:00.001-08:002017-03-05T11:19:42.568-08:00Wiro Sableng #22 : Siluman Teluk Gonggo<a href='http://www.nomor1.com/puguhda251/wiro-sableng-episode-22-siluman-teluk.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/7.jpg' alt='Wiro Sableng #22 : Siluman Teluk Gonggo Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
MATAHARI bersinar terik membakar jagat. Pemuda berambutgondrong berpakaian serba putih dengan ikat kepala juga kain putih merasakantenggorokannya kering. Peluh membasahi sekujur tubuhnya. Dia merasa bersyukurkarena sepeminuman teh berlalu akhirnya dia sampai di sebuah kampung. Palingtidak dia bisa minta air segar pada penduduk. Tapi kebetulan di mulut jalan ditemuinya sebuah kedai.<br><br>
Pemuda ini masuk ke dalam kedai dan memesan minuman. Untuk mengurangi rasapanas dia berkipas-kipas sambil menunggu pesanan. Pada saat itulah tiga orangpenunggang kuda berhenti di depan kedai. Sejenak si gondrong perhatikan ke tigapendatang ini. Kelihatannya seperti orang-orang yang tengah mengadakanperjalanan jauh dan ingin melepaskan lelah sambil membasahi tenggorokan. Sigondrong palingkan kepala tak perdulikan orang-orang itu.<br><br>
Ketika pelayan meletakan minuman di hadapan si pemuda, tahu-tahu ke tigapenunggang kuda tadi sudah melompat dan berdiri di hadapannya. Sekilas sipemuda melirik, lalu acuh tak acuh dia terus berkipas-kipas. Salah satutangannya menjangkau gelas minuman. Tapi gerakannya tertahan oleh bentakansalah seorang tamu di sampingnya.<br><br <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/puguhda251/wiro-sableng-episode-22-siluman-teluk.htm'>Wiro Sableng #22 : Siluman Teluk Gonggo Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Pak De Guhhttp://www.blogger.com/profile/14563060972861818314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2538835462457732224.post-78151522714633363102017-02-20T21:18:00.001-08:002017-02-20T21:18:59.710-08:00Space Time (Perjalanan Ruang dan Waktu)<a href='http://www.nomor1.com/puguhda251/space-time-perjalanan-ruang-dan-waktu.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/7.jpg' alt='Space Time (Perjalanan Ruang dan Waktu) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Januari 2015, NASA bekerja sama dengan beberapa lembaga Antariksa Asia untuk misi penelitian ke planet Mars dengan mengirimkan tiga orang astronot. Aku mewakili LAPAN untuk bergabung bersama aliansi NASA. Aku adalah seorang ilmuwan LAPAN (lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) di bidang astronautic engineering, Aku dan dua Astronot lain yakni James ahli Astrobiologi dari NASA (National Aeronautics and Space Administration) dan Hiro ahli Geologi dari JAXA (Japan Aerospace Eksploration Agency) Ditugaskan untuk misi penelitian ke planet Mars, sebuah misi impian umat manusia.</p>
<p>Pagi itu Istriku membangunkanku untuk berangkat menuju markas pusat NASA.<br />
“Ayah… sekarang kau harus berangkat ke markas, dua hari lagi keberangkatanmu, ayo bangun..!!”. kata Istriku membangunkanku yang tengah tergeletak di tempat tidurku, seolah Aku lupa kalau dua hari lagi Aku berangkat ke suatu tempat jauh, yang disebut Mars.<br />
“Astaga.. Aku lupa. apa kau sudah bersiap ma?”<br />
“sudah dari tadi, yang mau berangkat misi itu kamu, bukan Aku. tapi dilihat dirimu, ayolah”<br />
“iya iya, tunggu sebentar. <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/puguhda251/space-time-perjalanan-ruang-dan-waktu.htm'>Space Time (Perjalanan Ruang dan Waktu) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Pak De Guhhttp://www.blogger.com/profile/14563060972861818314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2538835462457732224.post-57959099001163816792017-02-15T23:00:00.001-08:002017-02-15T23:00:12.927-08:00Mengatasi Masalah Hidup<a href='http://www.nomor1.com/puguhda251/mengatasi-masalah-hidup.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/24.jpg' alt='Mengatasi Masalah Hidup Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p><em>Oleh: Benedictus Erick</p>
<p></em>Kehidupan manusia penuh dengan dinamika dan berbagai kejadian yang terus bergulir. Dari adanya dinamika kehidupan manusia, pasti akan kita temukan masalah-masalah yang terkandung di dalamnya. Ya, kita merupakan manusia yang hidup, selama kita hidup wajarlah kalau kita menemui adanya masalah karena itu adalah bagian dari dinamika kehidupan. Kalau kita tidak mempunyai masalah berarti kita sudah tidak hidup lagi. Benar tidak? </p>
<p>Banyak dari rekan saya menanggapi bahwa, “ya memang, selama kita hidup memang kita pasti menemui masalah, semua orang juga tau, kamu ga usah ngasih tau juga saya ngerti kok kalau dalam hidup itu pasti menemui masalah, banyak orang juga tau kok kalau selama dia hidup dia pasti menemui masalah, tapi kenapa tetap saja dalam kenyataan banyak orang yang masuk dalam kondisi frustasi dengan keadaan yang ditimbulkan karena masalahnya?”</p>
<p>Masuk akal juga ya? Trus gimana donk jadinya? Apakah kita hanya bisa bilang kepada orang yang frustasi itu: yah itu sih DL (Derita Loe)?“. Wah kejam banget dunia yah kalo seperti itu. </p>
<p>Bicara soal masalah, <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/puguhda251/mengatasi-masalah-hidup.htm'>Mengatasi Masalah Hidup Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Pak De Guhhttp://www.blogger.com/profile/14563060972861818314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2538835462457732224.post-40215752309903514112017-02-13T12:36:00.001-08:002017-02-13T12:36:08.585-08:00Perampok<a href='http://www.nomor1.com/puguhda251/perampok.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/9.jpg' alt='Perampok Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Shiciri Kojun adalah seorang perajin tenun sutra. kata orang, ia bukan hanya sebagai seorang pengrajin kain ? tetapi lebih dari pada itu, ia adalah seniman kain. Motif-motif kain sutra rajutannya sangat indah, sehingga tidak heran jika ia menjadi sangat terkenal karena karya-karyanya.</p>
<p></p>
<p>Pada suatu senja, saat Shiciri Kojun sedang merajut sutra, datanglah seorang perampok memasuki rumahnya. Perampok itu membawa sebilah pedang, yang langsung ditempelkannya ke leher Shiciri Kojun.. ?Serahkan semua uangmu !? kata perampok itu.</p>
<p></p>
<p>Dengan tenang Shiciri berkata, ?Semua uangku ada di laci itu, tapi jangan ganggu saya, karena saya sedang berkonsentrasi mengerjakan tenunan sutra ini..? Pencuri itu pun segera melepaskan pedang yang ditempelkannya di leher Shiciri, lalu berjalan dan bergegas membuka sebuah laci lemari yang ditunjukkan Shiciri.</p>
<p></p>
<p>Ketika perampok itu sedang memasukkan uang-uang itu di tasnya, tiba-tiba Shiciri berkata, ?Jangan ambil semuanya, saya masih butuh seperempat dari uang itu untuk membayar pajak besok pagi.?</p>
<p></p>
<p>Entah mengapa, perampok itu menuruti kata-kata Shiciri. Ia pun hanya mengambil tiga per empat uang di laci itu. Setelah memastikan uang-uang tersebut telah tertata di tasnya, perampok itu segera berjal <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/puguhda251/perampok.htm'>Perampok Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Pak De Guhhttp://www.blogger.com/profile/14563060972861818314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2538835462457732224.post-69886924891917466352017-02-03T19:09:00.001-08:002017-02-03T19:09:17.042-08:00Berani untuk Memulai<a href='http://www.nomor1.com/puguhda251/berani-untuk-memulai.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/21.jpg' alt='Berani untuk Memulai Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>
<em>Oleh: Rudy Lim</em></p>
<p>Tak ada yang mudah untuk memulai sesuatu. Wajar saja jika banyak orang yang takut untuk memulai sesuatu. Motivator dan inspirator muda, Rudy Lim akan memandu Anda untuk memulai sesuatu dengan keyakinan. </p>
<p>Ketika perlahan Anda akan memasuki suatu keadaan yang baru ada suatu ketakutan berkecamuk dalam diri. “Mampukah saya memulainya?” Itulah pertanyaan mendasar yang akan menggoyahkan keyakinan Anda. Hanya ada dua pilihan di depan Anda: mencoba memulainya atau mundur—dan berarti Anda menyerah. </p>
<p>Padahal, Anda tidak akan pernah tahu seberapa besar potensi yang Anda miliki jika tidak berani untuk memulai. Jika diibaratkan hidup adalah sebuah per, Anda tidak akan pernah tahu sepanjang apa per itu dapat ditarik jika Anda tidak pernah mencoba atau takut untuk menariknya. </p>
<p>Maka Mulailah! Atasi rasa takut Anda karena itu adalah hal yang wajar. Bahkan, Anda telah
berada di jalan yang tepat. Mengapa? Karena, apa yang akan Anda mulai itu sangat berharga
bagi diri Anda. </p>
<p>1. Pilihlah Impian Anda (Tentukan Target yang Jelas)
Sebelum Anda memulai dengan hal baru, yakinkan diri Anda bahwa ini merupakan impian yang selama ini ingin Anda raih. Dengan pilihan yang tepat, Anda a <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/puguhda251/berani-untuk-memulai.htm'>Berani untuk Memulai Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Pak De Guhhttp://www.blogger.com/profile/14563060972861818314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2538835462457732224.post-38176244366320265962017-01-27T09:19:00.001-08:002017-01-27T09:19:22.097-08:00Menanam Bambu<a href='http://www.nomor1.com/puguhda251/menanam-bambu.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/14.jpg' alt='Menanam Bambu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p><em>Oleh: Radinal Muchtar</em></p>
<p>Anak-anak kelas XI tertawa melihat adik-adiknya disuruh menanam bambu di area taman sekolah. Ada dua hal yang membuat mereka tertawa. Pertama, mereka teringat ketika harus menanam bambu setahun yang lalu saat mereka masih duduk di kelas X. Kedua, mereka merasa bahwa adik-adiknya akan mengalami apa yang mereka alami sekarang yaitu kebingungan. Sudah setahun yang lalu mereka disuruh merawat bambu, namun bambu tak kunjung tumbuh. Ini sudah tahun kedua, dan mereka belum juga melihat pertanda bahwa bambu yang mereka tanam akan tumbuh menjulang tinggi. Mereka merasa dibodohi dan kelak, adik-adik mereka juga akan merasa demikian.</p>
<p>Tahun berganti, dan lagi-lagi pihak sekolah menyuruh seluruh anak-anak kelas X untuk menanam bambu. Siswa akhir, yang telah menanam dua tahun yang lalu, kembali tertawa. Menjelang kelulusan mereka beberapa bulan lagi, mereka belum juga mendapatkan hasil tanaman mereka. Hanya bambu kecil yang tak tampak dari jauh. Hanya itu. Itukah yang mereka hasilkan selama dua <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/puguhda251/menanam-bambu.htm'>Menanam Bambu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Pak De Guhhttp://www.blogger.com/profile/14563060972861818314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2538835462457732224.post-51195420364273273412017-01-19T14:29:00.001-08:002017-01-19T14:29:26.295-08:00Wiro Sableng #177 : Jaka Pesolek Penangkap Petir<a href='http://www.nomor1.com/puguhda251/wiro-sableng-episode-177-jaka-pesolek.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/7.jpg' alt='Wiro Sableng #177 : Jaka Pesolek Penangkap Petir Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
Episode : MALAM JAHANAM DI MATARAM<br><br>
GADIS BERKUMIS HALUS TATAP ORANG-ORANG YANG ADA DI HADAPANNYA LALU BERKATA."NAMAKU JAKA. ORANG MENYEBUTKU JAKA PESOLEK. KARENA AKU MEMANG, SUKA BERDANDAN. KALIAN SUDAH MELIHAT DIRIKU. BEGINILAH KEADAANKU." "AKU ... AKU MASIH BELUM MENGERTI" KATA MAYAT ANEH KETIGA. "SAHABAT INI SEBENARNYA SEORANG JAKA ATAU SEORANG GADIS?" JAKA PESOLEK TERSENYUM. DIA KEDIPKAN MATA PADA MAYAT ANEH KETIGA. "KALAU DITANYA AKU INI SEORANG PERJAKA ATAU SEORANG GADIS MAKA AKU ADALAH KEDUA DUANYA."<br><br>
SATUPETI mati hitam melesat di udara seolah terbang hendak menembus langit. Di ufuk timur sang surya memancarkan cahaya benderang namun belum mampu meredam kesejukan pagi.<br><br>
Di atas peti mati Empat Mayat Bersaudara atau Empat Mayat Aneh duduk uncang-uncang kaki. Sesekali terdengar mereka tertawa cekikikan, "Gadis di dalam peti. Tubuhnya molek. Aku yakin dia cantik sekali. Tapi mengapa wajahnya aneh menyeramkan. Hidung berada di pipi! ihh... bagaimana mau menciumnya! Hik... hik... hik!" Yang berkata adalah Mayat Aneh Kesatu, bicara sambil meletakkan dua tangan di atas mata.<br><br>
Mayat Aneh Kedua turunkan dua tangan yang meneka <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/puguhda251/wiro-sableng-episode-177-jaka-pesolek.htm'>Wiro Sableng #177 : Jaka Pesolek Penangkap Petir Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Pak De Guhhttp://www.blogger.com/profile/14563060972861818314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2538835462457732224.post-90844522498546706392017-01-04T01:37:00.001-08:002017-01-04T01:37:27.094-08:00Weekend Bersama Alam Papandayan<a href='http://www.nomor1.com/puguhda251/weekend-bersama-alam-papandayan.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/1.jpg' alt='Weekend Bersama Alam Papandayan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Setelah melewati banyak rintangan, dari perubahan keputusan dan rempongnya bawaan (maklum, baru pertama kali naik gunung secara resmi… dan backpacker). Kawasan yang menjadi tujuan kami adalah Gunung Papandayan Garut, awal rencana yang mau berangkat ada 8 orang tapi di hari H 3 orang memutuskan tidak jadi ikut karena alasan tertentu.<br />
Saya berangkat dari kost (Pondok Aren, Tangsel) jam 19.15 ke Rumah Erin, motor saya dititipkan di rumahnya kemudian kami berangkat bareng jam 20.15 naik ojek kearah Ciledug sampai jam 20.30. Setelah kami tiba di Ciledug, disana sudah ada Abi yang menunggu.</p>
<p>TRANSPORTASI<br />
Kami bertiga naik bis patas Cileduk-Kampung Rambutan dengan tarif Rp 7.000;, tiba di Kampung Rambutan waktu menunjukkan pukul 23.30. Mr James sudah ada disana, setelah say hello dan berkenalan kami berbincang-bincang sambil menunggu satu teman lagi dari Kebon Jeruk yang ternyata sedang terjebak macet.</p>
<p>Jam 00.00 Si Fahry, teman yang sedang kami tunggu akhirnya datang juga. Kami langsung berkemas dan berg <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/puguhda251/weekend-bersama-alam-papandayan.htm'>Weekend Bersama Alam Papandayan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Pak De Guhhttp://www.blogger.com/profile/14563060972861818314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2538835462457732224.post-30806752447329070742016-12-11T18:56:00.001-08:002016-12-11T18:56:06.880-08:00Ketika Putus Asa Dalam MenulisPak De Guhhttp://www.blogger.com/profile/14563060972861818314noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2538835462457732224.post-16840012889739366122016-10-26T17:42:00.001-07:002016-10-26T17:42:15.350-07:00Wiro Sableng #39 : Kelelawar Hantu<a href='http://biogreen.biz/puguhda251/wiro-sableng-episode-39-kelelawar-hantu.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_040.jpg' alt='Wiro Sableng #39 : Kelelawar Hantu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
PANTAI UTARA tampak tenang di penghujung sore. Di sebuah teluk yang lengang sekelompok burung-burung kelelawar terbang kian ke mari. Sebentar mereka terbang ke arah selatan, sesekali melayang ke timur atau ke barat dalam bentuk kelompok yang selalu berubah-ubah dan setiap perubahan mempunyai daya tarik tersendiri.<br><br>
Angin laut bertiup menebar udara lembab mengandung garam. Seorang tua berwajah angker tampak duduk di atas sebuah batu hitam berlumut di tepi pantai. Rambutnya yang putih panjang sebahu melambai-lambai diitup angin. Kedua matanya terpejam sedang sepasang tangan dirangkap di depan dada. Setiap saat ombak memecah di pantai dan menghantam batu berlumut itu, air laut muncrat membasahi tubuh dan pakaian bahkan terkadang sampai kemukaorang tua bertampang angker ini. Namun seperti tidak merasakan atau tidak perduli dia tetap saja duduk tidak bergerak. Sepasang matanya yang terpejam juga tidak berkedip sedikit pun dan rahangnya yang tertutup cabang bawuk liar terkatup rapat.<br><br>
Di udara burung-burung kelelawar masih terus terbang berputar-putar. Di atas batu hitam berlumut, orang tua <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/puguhda251/wiro-sableng-episode-39-kelelawar-hantu.htm'>Wiro Sableng #39 : Kelelawar Hantu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Pak De Guhhttp://www.blogger.com/profile/14563060972861818314noreply@blogger.com0